Lagenda budak setan

Bila cinta kini Tak lagi bermakna Yang ku rasa kini Hanyalah nestapa Ditinggalkan cinta masa lalu Dulu kau tawarkan Manisnya janjimu Yang ku sambut itu Dengan segenap hatiku Bila engkau pergi Tinggalkanku Hilangnya cintamu Menusuk hatiku Hingga ku memilih Cinta yang fana Perginya dirimu merobek jantungku Hingga ku terjatuh Dalam harapan Hilangnya cintamu Menusuk hatiku Hingga ku terjatuh Dalam harapan Uuu… Dalam harapan

Wednesday, December 29, 2010




PUSARA AYAH

nukilan: Wan2000

 


Menjelma cahaya subuh



Kumandang azan syahdu



Menusuk hati yang lama sendu



Gerak langkah



Seiring desir angin



Menyusur pasir putih



Melewati penghuni sepi



Di sana…



Kemboja segar berdiri



Tidak lekang zikir suci



Setia meniti hari



Korban diri layu menyembah bumi



Di sana…



kicau murai berterbangan



seakan mengucap salam



melabuh medan kesepian



meredah daratan keinsafan



Ayah…



Di sini aku berdiri



Berdiri anak yang sepi



Rindu menggamit hari



Tidak bisa dibendung lagi



Ayah…



Akulah bongsu tinggalanmu



Akulah yang masih mencari



Sisa-sisa keusangan



Sebuah kasih sayang yang abadi



Ayah…



Di sini aku masih



Menggenggam sebuah amanat



Amanat kasih kesumat



Yang pasti belum tersisih



Ayah…



Biar kita berpisah



Antara langit dan bumi



Hati anakmu masih di sini



Teguh melabuh hari



Ayah…



Di sini inginku sampaikan



Salam al-Fatihah buatmu



Dari kekasihmu yang setia



Kekasih yang bernama bonda



Ayah…



Di sini kutaburkan



Bunga-bunga kerinduan



Kalam Yassin kuiringkan



Doa untukmu ketenangan



Ayah…



Terlerai sudah



Seribu kesyahduan



Bila terhampar segala kalimat



Moga rohmu dicucuri rahmat.







No comments:

Post a Comment